Kelas Kupu-Kupu Jurnal 1

Ada kejutan tak terduga di kelas kupu-kupu ini. Bikin hati yang awalnya tenang jadi deg-degan ngga karuan. Apakah ituuu? Yaaa, ada program mentorship. Jeng…jeng…

Jadi gini, seperti yang kita tahu kalau program mentorship itu ada mentor dan mentee. Nah tugasnya adalah menjadi keduanya. Kalau jadi mentee, inshaallah sudah punya pengalaman lah ya. Kan sekolah sudah mulai TK hehehe. Nah kalau yang jadi mentor ini yang merupakan hal baru untuk aku. Mentor ni ibaratnya adalah seorang coach. Sebenarnya tidak ada suatu keharusan untuk menjadi mentor sekaligus mentee disaat yang sama. Menurut bu Septi rugi banget kalau hanya menjadi salah satunya. Kata-kata bu Septi ini yang menjadikan aku berani untuk mengambil tantangan sebagai mentor.

Sebelum aku bercerita di tentang menjadi mentor, aku akan bercerita tentang aku sebagai seorang mentee ya. Disini aku memutuskan untuk mengambil topik tentang ide bermain kreatif. Karena kondisi dirumah saja sepanjang hari plus ada anak yang sedang belajar puasa, diperlukan kegiatan yang beraneka ragam. Oleh karena itu, aku butuh ide segar.

Mentorku adalah mba Gina yang kebetulan dari IP Jakarta juga. Rupanya mba Gina ini adalah seorang guru TK yang sudah berkecimpung selama 20 tahun. Masyaallah ya, secara pengalaman Inshaallah tidak diragukan lagi. Aku jadi ngga sabar untuk belajar bersamanya mulai minggu depan. Semoga dipermudah seluruh prosesnya ya. Aamiin yra.

Selanjutnya tentang aku sebagai seorang mentor. Beneran deh, awalnya ngga tahu apa yang bisa ditawarkan. Karena ngga merasa mempunyai suatu keahlian yang bisa dibagikan. Yaa urusan masak masih gitu-gitu, beberes apalagi, masa ku mau ngomongin tentang how to make waste water treatment unit ya? Hihihi kaya masih inget aja. Jadi, aku mencari dari sesuatu yang aku suka dan sudah diterapkan di keseharian. Akhirnya aku memilih untuk bagaimana mengelola emosi ketika membersamai anak. Masyaallah, baru aja posting di fb grup dan belum hitungan jam sudah ada 7 orang yang chat. Alhamdulillah sempat ngobrol dengan orang yang pertama chat aku, aku jadi ngeh kalau ngga mungkin aku menerima banyak mentee. Oleh karena itu aku hanya sanggup menerima 2 mentee. Ini dia menteeku.

1. Eka, berasal dari IP Bandung dan sedang tinggal di Cimahi. Mempunyai 3 orang anak dan ibu rumah tangga.

2. Isti, berasal dari IP Jakarta dan mempunyai 2 orang anak, ibu rumah tangga juga.

Kami banyak ngobrol tentang kesulitan yang sedang mereka alami. Sudah terbayang apa yang bisa aku berikan. Semoga Allah mempermudah prosesnya, karena aku bukanlah seorang ahli, team sharing EP juga bukan. Aku hanyalah seorang alumni EP yang merasa terbantu sekali, oleh karena ingin berbagi sedikit dengan mereka semua. Aamiin yra.

#jurnalke1

#tahapkupukupu

#buncek1

#institutibuprofesional

Tinggalkan komentar